Panahan melatih otak untuk Fokus dan Konsentrasi. Setiap tembakan butuh ketenangan, fokus, dan perhatian penuh, ini bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat bekerja, belajar, atau mengambil keputusan penting. Selain itu Panahan dapat melatih kesabaran dan pengendalian diri. Tidak seperti olahraga yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan, panahan menuntut ketenangan. Kamu belajar mengendalikan napas, emosi, dan ego. Ini berdampak langsung ke cara kamu menghadapi tekanan hidup.
Panahan juga melatih Mental dan fisik walaupun memang tidak terlihat “berkeringat”, tapi sebenarnya:
- Postur tubuh harus kuat dan stabil untuk akurasi tembakan.
- Tangan dan bahu menjadi kuat dan postur tubuh menjadi terkalibrasi.
- Mental ditempa untuk tahan terhadap kegagalan dan terus mencoba lagi.
Walaupun pergerakan olahraga Panahan terlihat seperti monoton/ tidak bervariasi tapi olahraga panahan Mengatur emosi saat gagal mengenai target, tetap tenang dalam kompetisi, dan menghargai proses membuat pemanah lebih matang secara emosional. Sehingga banyak filosofi yang bisa diambil dari olahraga panahan Seperti Fokus dalam proses, bukan hanya dalam hasil. Panahan adalah salah satu olahraga tertua di dunia yang syarat akan nilai historis dan budaya yang tinggi di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan memanah, kamu terhubung dengan akar tradisi dan bahkan spiritualitas (seperti dalam budaya Dayak, Jawa, Jepang, dsb).